Rabu, 27 Oktober 2010

TUGAS MANDIRI PELATIHAN ToT ICT MATARAM 2010

JAWABAN TUGAS MANDIRI PELATIHAN ToT ICT BAGI GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS KOTA MATARAM PADA 25 s.d. 29 NOVEMBER 2010
Oleh : Syarafudin, S.Pd.

1. Kapan dan dari manakah jaringan internet berasal?
Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.

2. Siapakah penemu WWW dan apa bedanya internet dengan konsep WWW?
Penemu WWW (World Wide Web) adalah Sir Timothy John Berners–Lee yang lahir di London Inggris, 8 Juni 1915 dan pernah mendapat penghargaan tertinggi dari Ratu Inggris Elizabeth II berupa Order of Merit atas penemuan WWW pada tahun 1990
 Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia (walaupun berbeda system operasi dan mesin) dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.
 Sedangkan WWW (World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama. Berbagai informasi dapat ditemukan pada WWW, sehingga WWW ini dapat diumpamakan sebagai perputakaan besar yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan.

3. Kenapa internet berkembang pesat setelah ditemukannya konsep WWW?
Internet berkembang semakin pesat setelah ditemukannya aplikasi World Wide Web (WWW). WWW ibarat perpustakaan lengkap yang membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet

4. Apa peran Borwser dan Server dalam WWW?
Browser merupakan program aplikasi yang digunakan untuk memudahkan Anda melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada WWW, sedangkan server berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman–halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
5. Apa perbedaan bahasa script dalam merancang halaman web, yang bersifat server-side dan client-side?
Script (Bahasa Program) adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang akan diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.
Web secara umum dibagi menjadi dua, berdasarkan bagaimana script diproses dan program sintaks yang digunakan, yaitu Client Side Scripting (CSS) dan Server Side Scripting (SSS).
 Client Side Scripting (CSS) merupakan jenis script di mana semua sintaks dan perintah pemrograman diproses atau diterjemahkan di sisi client dengan menggunakan web browser. Di dalam web browser terdapat sebuah komponen yang memiliki daftar untuk dapat mengenali semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori Client Side Scripting tersebut, sehingga script dapat diterjemahkan. Contoh CSS antara lain HTML (Hypertext Markup Language), Java Script, XML (eXtensible Markup Language), dan CSS (Cascading Style Sheet). Client Side Scripting (CSS) digunakan untuk membuat halaman web statis.
 Server Side Scripting merupakan jenis script di mana semua sintaks dan perintah pemrograman yang diberikan diproses di server (web server). Web server ini terintegrasikan dengan sebuah komponen atau engine yang memiliki daftar pustaka untuk menerjemahkan script tersebut. Engine yang digunakan oleh web server tadi harus diinstall terlebih dahulu karena setiap script yang digunakan memiliki karakteristik atau bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Setelah diterjemahkan di server, kemudian script ini dikirim ke client, yaitu web browser dalam format HTML, sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis di server. Contoh Server Side Scripting adalah PHP, ASP (Active Server Pages), JSP (Java Server Pages), ColdFussion, dan lain-lain. Server Side Scripting digunakan untuk membuat web dinamis, karena beberapa kelebihan yang dimilikinya, antara lain dapat berinteraksi dengan banyak software database, dapat mengelola sumber daya yang ada dalam operation system dan software komputer, dan mampu dijalankan di semua operation system (multi-platform). SSS juga aman karena scriptnya diolah oleh server, sehingga tidak dapat dilihat dari sisi client.